Di dunia perekonomian Indonesia, pasti Anda sudah pernah mendengar istilah 9Naga. Istilah ini merujuk kepada tokoh-tokoh pengusaha yang kebanyakan keturunan Tionghoa dan sangat berpengaruh kepada perekonomian nasional. Para pengusaha yang identik dengan istilah 9 Naga ini disebut sebagai penguasa ekonomi di Indonesia.
Siapa Saja Pengusaha yang Dikaitkan Dengan 9 Naga?
Dato’ Sri Tahir
Dato Sri Tahir adalah pendiri dari Grup Mayapada. Dato’ Sri Tahir lahir di Surabaya tanggal 26 Maret 1962. Perjalanan Dato’ Sri Tahir bisa dibilang terjadi tanpa direncanakan.
Waktu itu Tahir terlilit hutang melebihi US$10 juta, lalu sang mertua menawarkan salah satu bisnisnya, yakni perusahaan garmen untuk dikelola supaya dapat melunasi hutangnya. Dato’ Sri Tahir bukan seseorang yang terlahir dari keluarga kaya.
Ayahnya hanya juragan becak kala ia masih kecil. Yang lebih mengesankan, Tahir merupakan satu-satunya orang di Indonesia yang sudah pernah menandatangani giving pledge.
Anthony Salim
Anthony Salim adalah anak dari Soedono Salim, pendiri Salim Group. Anthony Salim mewarisi Salim Group waktu ia sudah menyelesaikan pendidikannya di North East Surrey College of Technology, Inggris. Waktu itu terjadi imbas krisis moneter tahun 1998 membuat Salim Group memasuki ambang kehancurannya.
Anthony Salim yang baru mewarisi perusahaan ini terus bekerja keras untuk membangkitkan perusahaan tersebut. Dengan tangan dingin yang ia punya, Salim Group mencapai puncak kejayaannya dan menguasai sebagian besar industri makanan di Indonesia.
Tommy Winata
Tommy Winata adalah pendiri dari Artha Graha Group, sebuah perusahaan yang mempunyai ratusan anak atau cucu dari perusahaan. Sama seperti Dato’ Sri Tahir, Tommy Winata lahir dari keluarga sederhana, ia banyak menghabiskan masa kanak-kanak di Gang Mangga Kemayoran, Jakarta Pusat.
Rusdi Kirana
Rusdi Kirana adalah pendiri sekaligus pemilik dari Lion Air Group. Kini Lion Air Group mempunyai sejumlah maskapai lainnya yakni Batik Air, Wings Air, Malinod Air yang beroperasi di Malaysia, juga Thai Lion Air yang beroperasi di Thailand.
Sofjan Wanandi
Sofjan Wanandi merupakan sosok pengusaha yang menjadi pemimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sampai tahun 2014. Ia termasuk pemilik dari Gemala Group. Ia merupakan mantan aktivis 1966 lalu menjadi anggota DPR termuda saat itu.
Jacob Soetoyo
Jacob Soetoyo adalah presiden direktur PT Gesit Sarana Perkasa, perusahaan yang terlibat pada pembangunan hotel elite JS. Ia lulusan Concordia University, Montreal Kanada tahun 1978 jurusan perdagangan.
Lalu ia melanjutkan S2 di McGill University, Kanada di jurusan administrasi. Ia memulai karirnya pada tahun 1980 di PT Alakasa Industrindo tbk sebagai komisaris.
Edward Soeryadjaya
Edward Soeryadjaya adalah putra sulung dari William Soeryadjaya, pendiri PT Astra International Tbk. Kisahnya bermula dari ketidakberuntungan Edward dalam pengelolaan Bank Summa sampai likuidasi yang perusahaannya alami.
Kegigihan Soeryadjaya dan saudaranya lalu membuatnya bisa bangkit kembali untuk melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai sektor, sampai memasuki sektor pertambangan.
Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono ada di urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Saat mewarisi Djarum Grup dari sang ayah, ia bersusah payah untuk membangun kembali perusahaan. Kini, Djarum Grup sudah menjadi sebuah perusahaan yang sangat besar di Indonesia.
James Riady
James Riady adalah anak sulung dari Mochtar Riady, pemilik Lippo Group dan juga disebut-sebut menjadi salah satu dari “9 Naga” di Indonesia. Harapan besar ditumpahkan kepada James Riady yang bisa meneruskan usaha milik Mochtar Riady.
Nah, itulah dia profil 9 Naga yang perlu Anda ketahui. Untuk Anda yang ingin mendapatkan berita dan informasi seputar bisnis dan keuangan, maka bisa mengunjungi situs 9 Naga. Dengan situs ini Anda akan mendapatkan berita menarik dan terupdate setiap harinya.